Perusahaan teknologi finansial asal Brasil, Meliuz, membuat gebrakan di kawasan Amerika Latin dengan mengumumkan pembelian Bitcoin senilai US$286 juta. Langkah strategis ini menjadikan Meliuz sebagai perusahaan publik dengan cadangan Bitcoin terbesar di kawasan tersebut, sekaligus menandai tonggak baru dalam adopsi aset digital oleh institusi regional.
Penggalangan Dana dan Strategi Pembelian
Meliuz pertama kali mengumumkan rencana akumulasi Bitcoin melalui penawaran saham tambahan (follow-on offering) senilai 180 juta real Brasil atau sekitar US$32,4 juta. Dana tersebut dialokasikan secara eksplisit untuk membeli Bitcoin sebagai bagian dari strategi diversifikasi cadangan keuangan perusahaan.
Namun, perkembangan berikutnya menunjukkan bahwa perusahaan telah mengakumulasi BTC dengan nilai total mencapai US$286 juta, menjadikan langkah ini sebagai salah satu investasi aset kripto korporat terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan publik asal Amerika Selatan.
Saham baru dalam penawaran tersebut diterbitkan dengan harga diskon sekitar 5 persen dari harga pasar saat itu, yaitu sebesar 7,06 real per lembar saham. Strategi ini dimaksudkan untuk menarik investor dan memastikan penyelesaian penawaran dalam waktu singkat.
Meniru Strategi MicroStrategy: Bitcoin sebagai Treasury Korporat
Langkah yang dilakukan Meliuz mencerminkan pendekatan serupa seperti yang dilakukan oleh MicroStrategy di Amerika Serikat. Perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor tersebut dikenal sebagai pionir strategi akumulasi Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan, dan kini menjadi pemegang BTC institusional terbesar di dunia.
Dengan mengikuti pola ini, Meliuz berupaya memperkuat posisi keuangan mereka melalui:
- Diversifikasi aset non-konvensional,
- Perlindungan terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang lokal,
- Potensi apresiasi nilai jangka panjang dari Bitcoin.
Manajemen Meliuz menyatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan visi perusahaan dalam memanfaatkan inovasi teknologi finansial untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Risiko dan Tanggapan Pasar
Walaupun investasi dalam Bitcoin berpotensi menghasilkan keuntungan besar, strategi ini juga mengandung risiko tinggi, terutama terkait volatilitas harga. Para analis menyoroti bahwa langkah Meliuz dapat memicu perdebatan di kalangan investor dan regulator mengenai peran aset digital dalam neraca keuangan perusahaan publik.
Beberapa risiko utama yang dihadapi antara lain:
- Fluktuasi nilai BTC yang dapat mempengaruhi laporan keuangan triwulanan.
- Ketidakpastian regulasi kripto di Brasil dan wilayah sekitarnya.
- Ketergantungan pada sentimen pasar global terhadap aset digital.
Namun, sebagian besar analis melihat langkah ini sebagai momen penting dalam legitimasi Bitcoin sebagai aset treasury bagi perusahaan di kawasan berkembang.
Implikasi bagi Kawasan Amerika Latin
Langkah Meliuz juga memiliki makna lebih luas dalam konteks regional. Amerika Latin dikenal sebagai kawasan dengan tingkat inflasi yang tidak stabil dan penetrasi perbankan yang belum merata. Dalam situasi ini, adopsi aset digital seperti Bitcoin dinilai bisa menjadi alternatif cadangan nilai dan perlindungan kekayaan.
Sebagai perusahaan publik pertama dari Brasil yang secara agresif mengakumulasi Bitcoin, Meliuz berpotensi menjadi contoh bagi perusahaan lain di wilayah tersebut untuk mulai mempertimbangkan integrasi aset digital ke dalam strategi keuangan mereka.