Bitcoin Bertahan di Atas $104.000 Saat Pelaku Pasar Menanti Paruh Kedua Tahun yang Secara Historis Bullish

Share

Harga Bitcoin terus menunjukkan stabilitas di atas level $104.000 menjelang paruh kedua tahun 2025. Para pelaku pasar kini semakin optimis, mengingat sejarah menunjukkan bahwa semester kedua tahun sering kali menjadi periode bullish bagi aset kripto terkemuka tersebut.

Menurut data pasar terbaru, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada kisaran $104.700, mencatat penurunan tipis sekitar 1,2% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Ethereum (ETH) juga terkoreksi sekitar 1,8%, bertahan di bawah level $2.860.

Kondisi Makro dan Sentimen Pasar

Tekanan dari sisi makroekonomi terus membayangi pasar aset digital. Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, telah mempertahankan suku bunga acuannya, namun tetap menunjukkan sikap hawkish dengan menekankan pentingnya mengendalikan inflasi. Hal ini membuat sebagian investor bersikap hati-hati dalam mengambil posisi agresif di pasar.

Selain itu, kekhawatiran terhadap perlambatan perdagangan global dan tensi geopolitik turut memberikan tekanan terhadap sentimen pasar secara umum.

Aktivitas Derivatif dan Opsi Kripto

Di sisi pasar derivatif, volume implisit dari kontrak opsi jangka pendek Bitcoin melemah di bawah 40%, menandakan menurunnya premi risiko terkait potensi ketegangan global. Di saat yang sama, open interest atau posisi terbuka pada kontrak perpetual Bitcoin dan Ethereum tetap stabil, namun adanya skew negatif pada opsi menunjukkan peningkatan aktivitas lindung nilai terhadap kemungkinan penurunan harga dalam jangka pendek.

Proyeksi Harga dan Pandangan Analis

Joel Kruger, analis pasar dari LMAX Group, mengatakan bahwa prospek teknikal Bitcoin tetap menjanjikan. Menurutnya, jika Bitcoin berhasil menembus harga tertinggi lokal sebelumnya, aset ini berpotensi mengalami lonjakan lebih lanjut menuju level $145.000.

“Tren naik jangka menengah masih utuh. Jika resistance kunci dapat ditembus, maka kita bisa menyaksikan reli besar dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Kruger.

Ethereum, di sisi lain, diperkirakan akan menguji kembali level $2.900. Jika berhasil melampaui area tersebut, analis memperkirakan potensi kenaikan lanjutan hingga $3.400.

Dukungan Regulasi dan Optimisme Institusional

Salah satu faktor yang mendukung optimisme pasar adalah langkah terbaru dari Dewan Perwakilan Rakyat AS yang menyetujui kerangka kerja regulasi untuk stablecoin. Ini dianggap sebagai sinyal positif bagi adopsi institusional terhadap aset digital dan memperkuat legitimasi sektor kripto di mata regulator dan investor arus utama.

Outlook Jangka Pendek

Meskipun prospek jangka menengah terlihat positif, analis memperkirakan bahwa Bitcoin kemungkinan akan tetap berada dalam fase konsolidasi dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti penutupan bulan (OPEX), rebalancing portofolio oleh investor institusional, serta belum adanya katalis baru yang signifikan.

Kisaran perdagangan Bitcoin diperkirakan tetap berada di antara $102.000 hingga $108.000 dalam waktu dekat. Namun, sentimen musiman yang cenderung bullish pada paruh kedua tahun memberikan harapan bahwa tren positif akan segera berlanjut.

“Paruh kedua tahun biasanya menjadi periode yang lebih kuat bagi Bitcoin. Banyak pelaku pasar mulai mengambil posisi sejak awal Juni, dan jika tren ini berlanjut, kita bisa melihat lonjakan tak terduga dalam waktu dekat,” tambah Kruger.

Read more

Local News