Platform aset digital global Crypto.com, melalui anak perusahaannya North American Derivatives Exchange (NADEX), telah secara resmi mengajukan gugatan terhadap Nevada Gaming Control Board (NGCB). Gugatan ini dilayangkan pada 3 Juni di pengadilan federal setelah NGCB mengeluarkan perintah penghentian terhadap penawaran produk derivatif Crypto.com yang terkait dengan hasil acara olahraga.
Crypto.com menuduh NGCB telah melampaui batas kewenangannya dengan mengklasifikasikan produk derivatif yang ditawarkan melalui bursa derivatif terdaftar federal sebagai bentuk perjudian olahraga yang diatur oleh hukum negara bagian Nevada. Dalam dokumen pengadilan, Crypto.com menyatakan bahwa otoritas eksklusif terhadap produk derivatif semacam ini berada di bawah yurisdiksi Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (Commodity Futures Trading Commission/CFTC), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pertukaran Komoditas (Commodity Exchange Act).
“NGCB tidak memiliki wewenang untuk melarang perdagangan kontrak derivatif yang disetujui secara federal dan telah diawasi oleh CFTC,” tulis kuasa hukum Crypto.com dalam berkas gugatan. Perusahaan menegaskan bahwa pelarangan ini bertentangan dengan prinsip dasar sistem keuangan nasional dan dapat mengganggu pasar derivatif yang sah.
Konflik ini bermula ketika NGCB mengirimkan surat pada 20 Mei 2025 yang memerintahkan Crypto.com untuk segera menghentikan semua penawaran derivatif olahraga kepada warga negara bagian Nevada, dengan ancaman sanksi pidana dan perdata jika tidak mematuhi. Crypto.com menilai tindakan ini sebagai pelanggaran hukum federal dan menyatakan bahwa kepatuhan terhadap perintah NGCB akan memaksa mereka untuk melanggar ketentuan akses terbuka dan nondiskriminatif yang diwajibkan oleh peraturan CFTC.
Perusahaan lebih lanjut menekankan bahwa langkah NGCB telah menyebabkan “kerugian yang tidak dapat diperbaiki” terhadap operasionalnya dan integritas pasar derivatif yang mereka kelola. Selain itu, Crypto.com menyebut bahwa tidak ada cara praktis untuk memblokir akses berdasarkan lokasi geografis pengguna tanpa melanggar prinsip akses netral yang menjadi bagian dari kerangka regulasi federal.
Kasus ini juga berkaitan dengan preseden hukum sebelumnya. Crypto.com merujuk pada dua keputusan pengadilan federal dalam perkara yang melibatkan KalshiEX, sebuah pasar prediksi berbasis di AS, di mana pengadilan memutuskan bahwa regulator negara bagian seperti NGCB dan New Jersey Division of Gaming Enforcement tidak memiliki yurisdiksi atas kontrak derivatif yang disetujui secara federal.
Gugatan ini diajukan beberapa bulan setelah CFTC melakukan penyelidikan terhadap penawaran produk derivatif terkait pertandingan Super Bowl yang dilakukan oleh Crypto.com dan Kalshi. Kalshi sendiri telah lebih dahulu menggugat NGCB dan otoritas perjudian New Jersey atas tindakan serupa pada bulan Maret.
Crypto.com saat ini meminta pengadilan untuk mengeluarkan putusan deklaratif yang menyatakan bahwa hukum federal mengesampingkan hukum perjudian negara bagian dalam konteks ini, serta memerintahkan secara permanen agar NGCB tidak memberlakukan larangan terhadap produk derivatif sah yang ditawarkan melalui pasar derivatif yang diatur secara federal.
Perkembangan gugatan ini dipantau secara ketat oleh komunitas hukum dan industri kripto karena dapat menciptakan preseden penting dalam konflik yurisdiksi antara regulator negara bagian dan federal, khususnya terkait pengawasan pasar aset digital dan derivatif berbasis blockchain.