Dalam langkah strategis yang menandai babak baru dalam dunia pembayaran global, Stripe resmi meluncurkan fitur akun stablecoin yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis di lebih dari 100 negara. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, mengelola, dan menggunakan stablecoin seperti USD Coin (USDC) dan USDB secara langsung, tanpa harus melalui proses perbankan konvensional yang seringkali rumit dan mahal.
Langkah Stripe ini mencerminkan adopsi yang semakin luas terhadap teknologi blockchain di dunia keuangan mainstream dan menjawab kebutuhan bisnis global akan sistem pembayaran yang cepat, murah, dan inklusif.
Apa Itu Akun Stablecoin Stripe?
Akun stablecoin Stripe merupakan fitur baru dalam ekosistem pembayaran Stripe yang dirancang khusus untuk perusahaan yang ingin menjalankan transaksi digital lintas negara tanpa hambatan sistem tradisional. Beberapa keunggulannya antara lain:
- Menyimpan saldo stablecoin (seperti USDC dan USDB) secara langsung dalam akun Stripe.
- Melakukan transaksi global instan, tanpa harus bergantung pada bank atau sistem SWIFT.
- Mengurangi biaya konversi mata uang dan biaya transaksi internasional secara signifikan.
- Dilengkapi dengan keamanan dan keandalan Stripe, yang sudah dipercaya jutaan bisnis di seluruh dunia.
Fokus pada Negara Berkembang dan Bisnis Kecil
Stripe secara eksplisit menyebut bahwa inisiatif ini menargetkan negara-negara dengan infrastruktur keuangan terbatas atau di mana banyak perusahaan kecil dan menengah (UMKM) kesulitan mengakses layanan perbankan tradisional.
Dengan akun stablecoin, bisnis di kawasan seperti Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin dapat langsung menerima pembayaran global dalam stablecoin — tanpa melalui bank lokal atau konversi yang memakan waktu.
“Kami ingin membuat pembayaran lintas negara semudah mengirim email,” ujar salah satu juru bicara Stripe.
Didukung Akuisisi Bridge: Fondasi Infrastruktur Stablecoin
Peluncuran fitur ini dimungkinkan berkat akuisisi strategis Stripe terhadap Bridge, sebuah startup yang fokus pada infrastruktur pembayaran berbasis stablecoin.
Bridge menyediakan teknologi untuk:
- Menerbitkan dan mengelola stablecoin
- Mengintegrasikan stablecoin ke sistem pembayaran
- Memastikan transaksi aman dan transparan menggunakan blockchain
Dengan teknologi Bridge, Stripe dapat menawarkan pengalaman pembayaran kripto tanpa gesekan, sekaligus mematuhi regulasi lokal yang berlaku.
Implikasi Luas untuk Ekosistem Keuangan Digital
Langkah Stripe ini menjadi bukti bahwa stablecoin bukan hanya alat spekulasi kripto, tetapi kini bertransformasi menjadi solusi pembayaran global yang nyata dan andal. Dengan dukungan perusahaan besar seperti Stripe, stablecoin memiliki potensi untuk:
- Menggantikan sebagian fungsi bank internasional untuk UMKM
- Mendorong adopsi aset digital dalam ekosistem e-commerce
- Membuka akses ekonomi global bagi jutaan pelaku usaha di negara-negara berkembang
Bahkan, beberapa analis memprediksi bahwa stablecoin akan menjadi tulang punggung pembayaran global dalam 5–10 tahun ke depan, terutama jika lebih banyak institusi keuangan bergabung dan regulasi makin jelas.
Stripe menunjukkan kepada dunia bahwa masa depan pembayaran digital bersifat lintas batas, real-time, dan berbasis aset digital. Dengan peluncuran akun stablecoin ini, mereka memberi kekuatan lebih besar kepada bisnis di seluruh dunia — dari startup kecil di Nairobi hingga perusahaan e-commerce di Jakarta — untuk berkompetisi secara global, tanpa hambatan biaya dan waktu.