Skandal $100 Juta? Dugaan Akses Awal Terhadap Peluncuran Memecoin Melania Trump Picu Sorotan Publik dan Legislator

Share

Sebuah laporan investigatif dari Financial Times (FT) mengungkapkan potensi skandal dalam dunia kripto yang melibatkan nama besar Melania Trump, mantan Ibu Negara Amerika Serikat. Laporan yang dirilis pada 6 Mei 2025 ini menyebut bahwa sekelompok dompet kripto telah memperoleh akses awal terhadap informasi peluncuran memecoin $MELANIA dan berhasil meraup keuntungan spektakuler sebelum pengumuman resmi ke publik.

$MELANIA: Keuntungan 550% dalam Hitungan Menit

Menurut laporan FT, sejumlah dompet membeli token $MELANIA senilai sekitar $2,6 juta hanya beberapa menit sebelum pengumuman resmi peluncuran pada 19 Januari. Dalam waktu singkat, harga token melonjak dari sekitar $2 menjadi $12,95 — kenaikan sebesar 550%. Sebagian besar dari token ini kemudian dijual kembali dalam waktu 12 jam, menghasilkan estimasi keuntungan kolektif mencapai $100 juta.

Laporan ini menyebut total 24 akun berhasil mengakumulasi 16,7 juta dari total 200 juta token yang tersedia pada masa peluncuran. Selain itu, 22 akun tambahan membeli token senilai hampir $900.000 hanya dalam waktu 42 detik setelah peluncuran publik, mengindikasikan adanya strategi pembelian otomatis (sniping) yang biasa digunakan oleh pelaku dalam perdagangan terdesentralisasi.

Kaitannya dengan Token TRUMP dan Konflik Kepentingan

Token $MELANIA mulai diperdagangkan hanya dua hari setelah Donald Trump — presiden terpilih saat itu — mengumumkan peluncuran memecoin TRUMP miliknya. Keduanya termasuk dalam gelombang memecoin yang mulai dikaitkan dengan tokoh politik, selebritas, bahkan pejabat publik, memicu kritik tajam soal etika dan potensi penyalahgunaan posisi untuk keuntungan pribadi.

Beberapa legislator AS mengecam fenomena ini karena dianggap membuka peluang konflik kepentingan, korupsi, dan manipulasi pasar — terutama jika informasi sensitif digunakan oleh orang dalam (insider trading) untuk meraup untung sebelum publik mengetahuinya.

Insentif Politik dalam Dunia Kripto?

Puncak kontroversi terjadi ketika Donald Trump mengumumkan bahwa pemegang token TRUMP terbesar akan diberi kesempatan menghadiri makan malam eksklusif bersama dirinya, lengkap dengan tur pribadi. Inisiatif ini dengan cepat dikritik sebagai bentuk ‘hadiah politik’ yang membingungkan antara kampanye politik dan pasar kripto.

Seorang senator bahkan menyuarakan seruan pemakzulan dengan alasan pelanggaran etik dan potensi suap terselubung terhadap konstituen melalui skema token.

Harga Merosot dan Ancaman “Rug Pull”

Saat ini, harga kedua memecoin tersebut telah turun tajam. Harga $MELANIA kini berada di sekitar $0,31, sementara $TRUMP berada di $10,90 per 6 Mei 2025. Padahal sebelumnya, $TRUMP sempat mencetak lonjakan harga usai pengumuman makan malam eksklusif tersebut pada bulan April.

Yang lebih mengkhawatirkan, dua perusahaan yang terkait langsung dengan Donald Trump disebut mengendalikan sekitar 80% dari total pasokan token TRUMP. Meskipun sebagian besar token diklaim masih “terkunci” dan akan dirilis secara bertahap selama tiga tahun, banyak analis dan pengamat kripto menyuarakan kekhawatiran bahwa proyek ini berisiko mengalami rug pull — istilah yang menggambarkan tindakan tim inti proyek menarik likuiditas secara mendadak dan meninggalkan investor dengan token yang tak bernilai.

Read more

Local News