Stablecoin Trump Melejit Akibat Kesepakatan Kripto Mencurigakan dengan UEA, Tuduh Senator Warren

Share

Stablecoin yang dikaitkan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengalami lonjakan nilai yang signifikan menyusul dugaan keterlibatannya dalam kesepakatan kripto rahasia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Tuduhan ini dilontarkan langsung oleh Senator Elizabeth Warren, yang telah lama menjadi pengkritik keras industri kripto.

Kesepakatan Kripto AS–UEA yang Dirahasiakan?

Menurut Senator Warren, lonjakan nilai stablecoin milik Trump — yang dikenal sebagai TRUMPUSD — terjadi tak lama setelah pertemuan tertutup antara pejabat keuangan UEA dan perwakilan dari perusahaan kripto pro-Trump, yang menurut laporan memiliki koneksi langsung ke keluarga mantan presiden.

“Ini bukan hanya tentang aset digital. Ini tentang pengaruh asing, konflik kepentingan, dan ancaman terhadap demokrasi,” ujar Warren dalam konferensi pers darurat di Capitol Hill.

Lonjakan Harga yang Mencurigakan

Setelah kabar kesepakatan tersebut mencuat ke publik, TRUMPUSD melonjak hingga 37% dalam 24 jam, menjadikannya salah satu stablecoin dengan performa terbaik dalam sepekan terakhir.

Para analis pasar mencatat bahwa:

  • Lonjakan ini tidak selaras dengan tren umum pasar stablecoin.
  • Aktivitas wallet yang besar mulai terdeteksi melakukan akumulasi TRUMPUSD sebelum berita menyebar, memicu dugaan insider trading.

Apa Itu TRUMPUSD?

TRUMPUSD adalah stablecoin yang dipatok ke dolar AS dan diklaim didukung oleh aset kas, tetapi dikelola oleh entitas yang tidak transparan. Meskipun secara resmi tidak mengakui hubungan langsung dengan Donald Trump, proyek ini telah:

  • Menggunakan nama, wajah, dan slogan Trump dalam kampanye promosinya.
  • Mendapat dukungan dari beberapa tokoh politik dan media sayap kanan.
  • Terlibat dalam kolaborasi dengan entitas luar negeri, termasuk beberapa firma blockchain Timur Tengah.

Senator Warren Serukan Penyelidikan

Warren menyerukan penyelidikan resmi oleh Departemen Keuangan AS dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk mengusut apakah ada pelanggaran hukum keuangan dan konflik kepentingan antara pejabat AS dan entitas asing melalui penggunaan stablecoin ini.

“Jika benar Trump memanfaatkan stablecoin untuk memperkaya diri dari kebijakan luar negeri yang dia pengaruhi sendiri, maka ini adalah bentuk korupsi tingkat tinggi,” tegas Warren.

Reaksi dari Komunitas Kripto

Komunitas kripto terpecah menanggapi isu ini:

  • Beberapa menganggap tuduhan Warren sebagai serangan politis menjelang pemilu 2026.
  • Lainnya menyambut seruan penyelidikan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam sektor stablecoin yang masih minim regulasi.

Banyak investor kini mulai meninjau ulang kepemilikan mereka dalam TRUMPUSD, sementara sejumlah bursa kripto mempertimbangkan untuk menangguhkan perdagangan aset tersebut jika terbukti ada pelanggaran hukum.

Kesimpulan

Kontroversi ini memperlihatkan bagaimana aset digital seperti stablecoin dapat digunakan sebagai alat geopolitik, pengaruh ekonomi, dan bahkan kekuasaan politik. Ketika proyek seperti TRUMPUSD tidak hanya mencerminkan nilai pasar, tetapi juga interseksi antara teknologi, politik, dan keuangan global, maka dibutuhkan pengawasan yang jauh lebih ketat.

Read more

Local News