Perusahaan Pembayaran Bitcoin Strike Catat Pertumbuhan 600% di Tahun 2024

Share

Strike, perusahaan pembayaran berbasis Bitcoin yang dipimpin oleh Jack Mallers, mengumumkan bahwa mereka mengalami pertumbuhan volume transaksi sebesar 600% sepanjang tahun 2024. Informasi ini diungkapkan langsung oleh Mallers melalui surat tahunan yang dikirimkan kepada para investor perusahaan.

Pertumbuhan Eksponensial dalam Volume Transaksi

Dalam suratnya, Jack Mallers menyampaikan bahwa volume pembayaran yang diproses oleh Strike meningkat enam kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan akselerasi adopsi layanan Strike baik di kalangan pengguna individu maupun perusahaan besar.

Mallers menegaskan bahwa pertumbuhan ini membuktikan bahwa Bitcoin dan infrastruktur pembayaran berbasis Lightning Network mampu memenuhi kebutuhan transaksi global secara efisien, cepat, dan murah.

“2024 adalah tahun kebangkitan global bagi Strike. Kami menghubungkan dunia melalui pembayaran Bitcoin, dan ini baru permulaan,” kata Mallers.

Strategi Ekspansi Global Strike

Sepanjang 2024, Strike:

  • Memperluas layanannya ke lebih dari 65 negara.
  • Mengumumkan kemitraan baru, termasuk dengan perusahaan-perusahaan teknologi finansial dan ritel.
  • Meluncurkan platform global baru yang memungkinkan pengiriman uang lintas negara dengan biaya hampir nol, berbasis Lightning Network.

Salah satu langkah penting adalah peluncuran Strike Global App, yang memungkinkan pengguna dari berbagai negara untuk membeli, menjual, mengirim, dan menerima Bitcoin tanpa memerlukan akses perbankan tradisional.

Fokus pada Inklusi Keuangan

Mallers menyoroti bahwa misi Strike lebih dari sekadar inovasi teknologi — Strike bertujuan untuk menghapus batasan dalam sistem keuangan global, dengan memberi akses ke layanan pembayaran cepat dan murah bagi komunitas yang belum terlayani oleh bank.

“Kami membangun sistem keuangan yang inklusif, berbasis teknologi Bitcoin dan Lightning, untuk dunia yang lebih adil,” ujar Mallers.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun mencatat pertumbuhan pesat, Strike juga menghadapi tantangan seperti:

  • Volatilitas harga Bitcoin yang bisa memengaruhi adopsi massal.
  • Ketidakpastian regulasi di berbagai yurisdiksi tempat Strike beroperasi.
  • Persaingan dari pemain besar lain di sektor pembayaran digital.

Namun, Strike tetap optimistis bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk mempercepat revolusi pembayaran global.

Rencana Strike ke Depan

Untuk tahun 2025, Strike berencana:

  • Menambahkan lebih banyak fitur pada aplikasi globalnya, termasuk stablecoin settlement dan integrasi e-commerce.
  • Memperluas kemitraan strategis dengan bank dan operator pembayaran lokal di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
  • Meningkatkan fokus pada layanan pengiriman uang lintas negara untuk komunitas migran.

Strike berhasil membuktikan bahwa solusi pembayaran berbasis Bitcoin dan Lightning Network tidak hanya bisa bertahan, tapi juga berkembang pesat di tengah tantangan global. Dengan pertumbuhan 600% di tahun 2024, Strike menegaskan posisinya sebagai pionir dalam membangun infrastruktur keuangan masa depan berbasis blockchain.

Read more

Local News