Kantor Pengawas Mata Uang Amerika Serikat (Office of the Comptroller of the Currency/OCC) menyerukan peningkatan literasi keuangan terkait aset digital, termasuk mata uang kripto. Langkah ini dianggap mendesak seiring meningkatnya adopsi teknologi blockchain dan aset digital oleh masyarakat luas.
Dalam laporan tahunannya, OCC menekankan bahwa pertumbuhan cepat industri aset digital telah menciptakan tantangan baru bagi konsumen yang sering kali kurang memahami risiko dan kompleksitas aset kripto. Oleh karena itu, lembaga tersebut meminta adanya strategi nasional untuk memperkuat edukasi keuangan publik, dengan fokus khusus pada pemahaman risiko, manfaat, serta implikasi hukum dari penggunaan aset digital.
Konsumen Rentan terhadap Risiko Tinggi
Menurut OCC, kurangnya pemahaman mendalam tentang cara kerja aset digital membuat banyak konsumen rentan terhadap penipuan, manipulasi pasar, dan kerugian besar. Dalam beberapa kasus, konsumen terlibat dalam investasi berisiko tinggi yang tidak mereka pahami sepenuhnya, termasuk dalam skema kripto yang tidak diatur secara memadai.
“Literasi keuangan yang kuat, terutama dalam konteks aset digital, kini menjadi kebutuhan mendesak,” tulis OCC dalam laporannya. “Tanpa pengetahuan yang cukup, konsumen dapat mengambil keputusan keuangan yang membahayakan stabilitas keuangan pribadi dan sistem keuangan secara keseluruhan.”
Kolaborasi Publik-Swasta untuk Edukasi Kripto
OCC merekomendasikan agar lembaga keuangan, regulator, dan sektor pendidikan bekerja sama menciptakan program literasi keuangan yang relevan dengan perkembangan zaman. Program ini diharapkan mencakup edukasi seputar mata uang kripto, tokenisasi aset, smart contract, serta potensi dan risiko penggunaan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Lembaga tersebut juga menyarankan agar materi edukasi ini tersedia secara luas melalui kanal daring maupun pelatihan langsung, sehingga dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan dan generasi muda yang merupakan pengguna utama teknologi digital.
Komitmen Perlindungan Konsumen
Sebagai bagian dari mandatnya untuk menjaga integritas sistem perbankan nasional, OCC menegaskan bahwa perlindungan konsumen di era digital harus didasarkan pada pengetahuan yang memadai. Literasi keuangan kripto, menurut OCC, merupakan langkah preventif untuk menghindari krisis kepercayaan terhadap teknologi finansial baru.
Upaya ini sejalan dengan seruan global untuk meningkatkan edukasi publik seiring meningkatnya peran teknologi blockchain dalam ekosistem keuangan dunia.